Kebanyakan
orang merasa jika dia gagal menggapai sesuatu yang dia inginkan, berarti
sia-sialah apa yang dia usahakan selama ini…
Padahal yang gagal
bukanlah dia tapi keadaannyalah yang gagal karena tanpa kita melakukan apapun,
kita bias gagal. Karena itu bersabarlah, berusahalah dan berdo’alah, sehingga
tidak ada kata gagal dalam kehidupan kita tapi yang ada hanyalah suatu
keberhasilan yang tertunda.
-
Berusaha ada kemungkinan gagal
-
Tanpa berusaha pasti akan gagal.
Wahai
saudara-saudaraku kaum muslimin, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya,
mungkin kau merasa bahwa orang-orang meremehkanmu, mengasingkanmu, bahkan tidak
memperdulikanmu padahal kamu yang merasakannyapun tidak menginginkan kegagalan
tersebut. Tapi manusia hanya bisa berencana, berusaha, berdo’a dan tawakkal.
Allahlah yang menentukan hasil akhirnya. Ingat! Allah memberikan apa yang kita
butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Karena Allah Maha Tahu apa yang terbaik
bagi hamba-Nya . teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah. Ingatlah! Allah
tidak pernah biarkan kita sendiri.
Jika
kau mendapatkan kesulitan, bukan berarti harus berhenti berusaha. Karena sulit
bukan berarti tidak bisa dan dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Firman Allah SWT:
“Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan (5). Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada
kemudahan (6)”. (TQS. Al-Baqarah: 5-6).
Dan
jika kau merasa tidak kuat lagi untuk menghadapi kegagalan tersebut, ingat!
Allah mengujimu untuk hal tersebut karena Allah yakin kamu mampu menghadapi
ujian (kegagalan) tersebut. Allah Maha Tahu batas kemampuan hamba-Nya.
Firman Allah SWT:
“Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…”. (TQS. Al-Baqarah: 286).
Semua
orang tidak ingin gagal tapi semua orang bisa mengalaminya. Gagal adalah
sesuatu yang tidak kita inginkan tapi ketahuilah, pikirlah, ambil hikmahnya
karena sesuatu yang tidak kita inginkan tersebut adalah pelajaran yang sangat
kita butuhkan.
Firman Allah SWT:
“… boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu
tidak mengetahui”. (TQS. Al-Baqarah: 216).
Semoga
kita bisa mengambil pelajaran pada tiap kejadian yang kita alami untuk menjadi
lebih baik kedepannya, semakin menambah keimanan dan lebih dekat dengan Allah
SWT aamiin…
- Normayanti TM -
- Normayanti TM -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar